Oh wahai…
Engkau yang tahu isi hati, tersembunyi ataukah
tidak
Maaf, sebab disinilah lagi aku kembali
Asa yang ku semai bertahun lalu
Dan risau yang ku pupuk hampir setiap hari
Apalah daya, manusia biasa, sebab dia
bernama cinta
Adalah kepastian seumpama berandai, andai
disini, namun…
Engkaulah tahu, belumlah halal
Hanya saja…
Seringkali ia hadir
Sekadar saja, entah apalah makna. Bagiku
berbeda.
Menerka
Tak ada tangis, hanyalah gersang. Entahlah
…
Engkaulah tau bukanlah ia penyejuk padang
kering masa ini
Hanya nafsu saja yang berani menyela
Rindu ini,
Kini hanya pada-Mu kusandar cerita
Dengan-Mu kutepis asa… Merajut taqwa…
Moga Kau ganti rindu ini dengan rindu yang
jauh lebih mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar